RANGKUMAN IPS KELAS 8 SEMESTER 1



BAB 1 
KONDISI FISIK, WILAYAH, DAN PENDUDUK INDONESIA
Rangkuman
  • Letak geografis adalah letak suatu nagara dilihat dari kenyataan di permukaan bumi.
  • Letak astronomis adalah letak suatu Negara berdasarkan posisinya terhadap garis lintang dan garis bujur. Letak astronomis Indonesia berada di antara 6  LU-11  LS dan 95  BT-141  BT.
  • Pengaruh letak geografis, Indonesia mengakibatkan terjadinya musim kemarau dan penghujan.
  • Pengaruh letak astronomis, wilayah Indonesia dibagi menjadi 3 daerah waktu yakni: Waktu Indonesia Bagian Barat, Waktu Indonesia Bagian Tengah, dan Waktu Indonesia Bagian Timur yang masing-masing setiap selisih garis bujur 1  selisih waktunya 4 menit.
  • Jenis satwa di Indonesia dikelompokkan menjadi 3, yakni kelompok fauna Asiatis, fauna Asia-Australis, dan kelompok fauna Australis.
  • Secara tidak langsung hutan memiliki berbagai fungsi, antara lain fungsi klimatologis, fungsi orologis, fungsi strategis, fungsi estetis ,dan fungsi hidrologis.
  • Jenis-jenis tanah yang ada di Indonesia antara lain tanah mergel, tanah gambut, tanah alluvial, tanah laterit, tanah humus, tanah vulkanis, tanah kapur, tanah pasir, tanah podzol, dan tanah terraroza.
  • Keadaan penduduk Indonesia terdiri dari aneka ragam ras dan suku bangsa, sehingga masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat majemuk.


BAB 2
PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN DAN PENANGGULANGANNYA
Rangkuman
  • Penduduk Indonesia adalah mereka yang tinggal di Indonesia pada saat dilakukan sensus dalam kurun waktu minimal 6 bulan.
  • Kuantitas penduduk adalah jumlah penduduk suatu daerah/negara.
  • Kuantitas penduduk berkaitan dengan masalah pertumbuhan penduduk dan migrasi.
  • Permasalahan yang berkaitan dengan kepadatan penduduk antara lain ledakan penduduk yakni jumlah penduduk melebihi daya tampung.
  • Masalah utama dalam bidang kependudukan Indonesia menghadapi berbagai masalah:
    Ø  Jumlah penduduk yang besar dan pertumbuhan penduduk yang tinggi.
    Ø  Persebaran penduduk yang tidak merata.
    Ø  Kualitas penduduk relatif masih rendah.
  • Masalah kualitas penduduk dapat diamati melalui komposisi penduduk, angka beban ketergantungan, angka usia harapan hidup, dan rasio jenis kelamin.
  • Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk atas dasar kriteria tertentu dan untuk tujuan tertentu pula.
  • Angka beban ketergantungan adalah angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang termasuk usia tidak produktif dengan banyaknya orang yang termasuk usia produktif.
  • Angka usia harapan hidup adalah rata-rata usia penduduk yang diperhitungkan sejak lahir.
  • Rasio jenis kelamin adalah perbandingan banyaknya penduduk laki-laki dan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah dalam jangka waktu tertentu.


     BAB 3
     PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PENANGGULANGANNYA
     Rangkuman
  • Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang baik langsung maupun tidak langsung memngaruhi perkembangan kehidupan manusia.
  • Menurut UU No. 23 Th 1997, pengertian lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
  • Unsur-unsur lingkungan hidup meliputi unsur hayati (biotik), abiotik, dan social budaya.
  • Peran lingkungan bagi kehidupan adalah sebagai tempat mencari makan, tempat kelangsungan hidup, tempat tinggal, dan tempat aktifitas sosial.
  • Kerusakan lingkungan hidup dapat disebabkan karena gejala alam dan karena ulah manusia.
  • Faktor alam yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan adalah terjadinya berbagai bencana alam, seperti letusan gunung berapi, gempa, dan angin topan.
  • Factor ulah manusia yang menimbulkan  kerusakan lingkungan alam antara lain pembalakan liar, penggunaan bahan kimia berbahaya, perburuan liar, kegiatan industri yang membuang limbah sembarangan.
  • Pembangunan berwawasan lingkungan dikenal dengan nama Pembangunan Berkelanjutan, yaitu usaha meningkatkan kualitas manusia secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan.
  • Ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan, antara lain:
   Ø  Menjamin pemerataan dan keadilan.
   Ø  Menghargai keanekaragaman hayati.
   Ø  Menggunakan pendekatan integratif.
   Ø  Menggunakan pandangan jangka panjang.


    BAB 4
PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP                      PEMBANGUNAN

       Rangkuman
  • Kuantitas penduduk adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan jumlah penduduk.
  • Faktor yang memengaruhi kuantitas penduduk adalah kelahiran dan kematian.
  • Permasalahan yang berkaitan dengan kuantitas penduduk antara lain masalah kepadatan penduduk, persebaran penduduk yang tidak merata, meningkatnya angka pengangguran, dan pesatnya arus urbanisasi.
  • Kualitas penduduk adalah tingkat/taraf kehidupan penduduk yang berkaitan dengan kemampuan dalam pemenuhan kebutuhan seperti pangan, sandang, perumahan, kesehatan, pendidikan.
  • Kualitas penduduk ditentukan oleh faktor-faktor tingkat pendidikan, tingkat kesehatan, dan tingkat kesejahteraan.
  • Permasalahan kuantitas dan kualitas penduduk berdampak pada terhambatnya proses pembangunan.
  • Untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan kuantitas penduduk, pemerintah menyelenggarakan program KB dan transmigrasi.
  • Untuk mengatasi permasalahn kualitas penduduk, pemerintah mencanangkan program wajib belajar 9 tahun, membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatkan pelayanan kesehatan.


BAB 5
PERKEMBANGAN DAN PENGARUH KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT
Rangkuman
  • Pada akhir abad XV, bangsa Eropa berusaha melakukan penjelajahan samudra. Faktor-faktor pendorong terjadinya penjelajahan samudra adalah adanya keinginan mencari kekayaan (gold), adanya keinginan menyebarkan agama Nasrani (gospel), adanya keinginan untuk mencari kejayaan (glory), perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan jatuhnya Konstantinopel ke tangan bangsa Turki.
  • Untuk mengatasi persaingan di antara pedagang Belanda dan persaingan pedagang Belanda dengan Portugis, maka pedagang Belanda didukunh oleh pemerintahnya membentuk kongsi dagang yang bernama VOC (Vereenidge Oost Indishe Compagnie) pada tanggal 20 Maret 1602.
  • Pada permulaannya VOC berkembang pesat dan berhasil menguasai wilayah Indonesia, merebut daerah-daerah dari kekuasaan raja-raja di berbagai daerah di Indonesia dan  merebut daerah-daerah yang dikuasai bangsa Eropa lainnya. Namun lama-kelamaan VOC juga mengalami kehancuran.
  • Perlawanan rakyat Indonesia terhadap Portugis antara lain dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda (1629) dari Aceh, Sultan Hairun, dan Baabullah dari Ternate.
  • Perlawanan rakyat Indonesia terhadap Belanda antara lain perlawanan Sultan Agung, perlawana Sulatan Ageng Tirtayasa, perlawanan Sultan Hasanuddin, perlawanan Aceh, perang Padri, perlawanan Diponegoro, perlawanan Bali.
  • Agama Kristen Katholik disebarkan di Indonesia untuk pertama kali oleh para pemuka agama Katholik bangsa Portugis. Agama ini disiarkan secara damai dengan penuh cinta kasih. Seorang bangsa Portugis yang sangat berjasa dalam penyebaran agama Katholik di Indonesia adalah Fransiscus Xaverius.
  • Kehadiran Belanda di Indonesia mengubah peta pengkristenan di wilayah Indonesia. Di Maluku, sebagian besar penduduk yang beragama Katholik berganti memeluk Kristen Protestan.


BAB 6
TERBENTUKNYA KESADARAN NASIONAL DAN PERKEMBANGAN PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA
Rangkuman
  • Perjuangan bangsa Indonesia sebelum abad XX secara umum mengalami kegagalan karena kurangnya persatuan dan kesatuan.
  • Pada tanggal 20 Mei 1908 kaum terpelajar mendirikan wadah perjuangan yang dikenal dengan Budi Utomo. Budi Utomo adalah organisasi modern pertama di Indonesia.
  • Media pers berupa surat kabar dan majalah memiliki andil yang besar dalam menyebarluaskan suara nasionalisme (kebangsaan) Indonesia.
  • Kongres Pemuda Indonesia II, berlangsung di Jakarta pada tahun 1928 yang menghasilkan:
  Ikrar Sumpah Pemuda:       
   Ø  Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air   Indonesia.
   Ø  Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia.
   Ø  Kami putra dan putri Indonesia, mengaku menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
  • Pergerakan wanita Indonesia sebenarnya telah dimulai sejak perjuangan R.A Kartini yang memperjuangkan hak kaum wanita yang dikenal dengan emansipasi (persamaan hak) kaum wanita dengan kaum pria.
  • Kongres wanita Indonesia I berlangsung di Jogjakrta pada tanggal 22 Desember 1928sehingga tanggal berlangsungnya Kongres wanita Indonesia I, ditetapakn sebagai Hari Ibu.


BAB 7
PENYAKIT SOSIAL
Rangkuman
  • Penyakit sosial merupakan  bentuk kebiasaan brperilaku sejumlah warga masyarakat yang tida sesuai dengan nilai dan norma sosial yang berpengaruh terhadap kehidupan warga masyarakat.
  • Penyakit sosial meliputi: minum-minuman keras, berjudi, menyalahgunakan narkoba, penyakit HIV/AIDS, PSK, kenakalan remaja, dan perilaku menyimpang lainnya.
  • Munculnya penyebaran penyakit sosial dipengaruhi oleh kesulitan komunikasi, adanya perbedaan dalam tingkah laku, individu tidak memiliki konsep diri, dan karena unsur-unsur budaya, seperti ekonomi, agama, dan organisasi kebudayaan.
  • Faktor penyebab terjadinya penyakit sosial ada 2, yaitu:
  Ø  Faktor instrinsik, seperti intelegensi, jenis kelamin, umur, dan kedudukan dalam keluarga.
  Ø  Faktor ekstrinsik, seperti keluarga, masyarakat, pergaulan, dan media massa.


BAB 8
PENYIMPANGAN SOSIAL DAN UPAYA PENCEGAHAN
Rangkuman
  • Penyimpangan sosial adalah segala bentuk sikap perilaku seseorang atau sekelompok orang yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma sosial pada umumnya.
  • Penyimpangan sosial merupakan perilaku yang mengganggu terbentuknya keteraturan sosial.
  • Penyimpangan primer adalah penyimpangan sosial yang bersifat temporer atau sementara dan hanya menguasai sebagian kecil kehidupan seseorang.
  • Penyimpangan sekunder adalah perbuatan yang dilakukan secara khas memerlihatkan perilaku menyimpang dan secara umum dikenal sebagai orang yang menyimpang, karena sering melakukan tindakan yang meresahkan orang lain.
  • Penyimpangan kelompok merupakan penyimpangan yang dilakukan  secara kolektif dengan cara melakukan kegiatan yang menyimpang dari norma masyarakat yang berlaku.
  • Penyimoangan individu merupakan bentuk penyimpangan yang dilakukan oleh seseorang dengan melakukan tindakan-tindakan yang tidak sesuai norma-norma yang telah mapan dan nyata-nyata menolak norma tersebut.
  • Penyimpangan positif adalah bentuk penyimpangan yang mempunyai dampak positif karena mengandung unsur inovatif, kreatif, dan memperkaya alternative.
  • Penyimpangan negatif merupakan bentuk penyimpangan yang cenderung bertindak ke arah nilai-nilai sosial yang dipandang rendah dan berakibat buruk.
  • Penyimpangan sosial dapat terjadi karena barbagai faktor penyebab, bisa berasal dari diri sendiri dan bisa karena pengaruh dari luar.
  • Para ahli sosiologi banyak mengungkapkan teori penyimpangan sosial yang berisi tentang penyebab perilaku menyimpang, antara lain dikemukakan oleh Edwin M. Lemert, Emile Durkheim, dan Robert K. Merton.
  • Cara paling tepat untuk mengatasi penyimpangan sosial adalah melakukan tindakan pencegahan atau preventif yang dilakukan oleh keluarga maupun masyarakat.
BAB 9
HUBUNGAN KELANGKAAN SUMBER DAYA DENGAN KEBUTUHAN
MANUSIA
Rangkuman
  • Kebutuhan adalah segala sesuatu yang muncul dalam diri manusia agar manusia tetap hidup.
  • Hal yang menyebabkan kebutuhan manusia tidak terbatas atau beranekaragam adalah faktor organ manusia, kebudayaan manusia, dan faktor psikologis.
  • Kelangkaan adalah suatu bentuk ketidakseimbangan antara kebutuhan dengan pemenuhan kebutuhan.
  • Sumber daya langka adalah sumber daya yang sulit didapat sebagai alat pemenuhan kebutuhan manusia.
  • Manusia memiliki kebutuhan yang banyak dan beranekaragam, sedangkan sumber daya alat pemenuhan kebutuhan jumlahnya terbatas. Maka dari itu manusia harus mampu mengutamakan kebutuhan yang dapat dianggap paling penting/mendesak dibandingkan kebutuhan lainnya dengan menyusun skala prioritas.
  • Untuk menjaga kelestarian lingkungan bagi kelangsungan hidup manusia dari generasi ke generasi, manusia perlu mempedulikan keadaan sumber daya sebagai alat pemenuhan kebutuhan agar tidak cepat punah.


BAB 10
PELAKU EKONOMI
Rangkuman
  • Rumah tangga merupakan pelaku ekonomi terkecil dan terpenting, dimana dalam rumah tangga keluarga juga berlangsung kegiatan ekonomi dalam bentuk produksi, distribusi, dan konsumsi.
  • Kegiatan produksi yang dilakukan dalam rumah tangga keluarga adadlah menyediakan faktor produksi yang dibutuhkan pelaku ekonomi lainnya.
  • Pengaturan pengeluaran dalam kegiatan rumah tangga keluarga merupakan bagian dari peranan rumah tangga keluarga sebagai distributor.
  • Faktor yang memengaruhi perbedaan kegiatan konsumsi yang terjadi dalam masing-masing rumah tangga keluarga adalah jumlah pendapatan kelurga, jumlah anggota keluarga, tingkat harga barang/jasa, dan status sosial ekonomi keluarga.
  • Masyarakat sebagai produsen mencakup berbagai bentuk kegiatan masyarakat yang dapat menghasilkan pendapatan.
  • Masyarakat sebagai konsumen memerlukan barang dan jasa bagi kelangsungan hidup masyarakat.
  • Lalu lintas perdagangan dan transportasi yang membawa barang-barang pemenuhan kebutuhan dalam kehidupan masyarakat merupakan bentuk kegiatan distribusi yang berlangsung di masyarakat.
  • Sebagai pelaku ekonomi perusahaan dapat berperan sebagai produsen, konsumen, dan distributor.
  • Selain sebagai pengatur perekonomian pemerintah juga berperan sebagai pelaku ekonomi yang melakukan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.
  • Koperasi, yaitu suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan hokum untuk menjalankan usaha bersama dengan cara bekerja sama secara kekeluargaan untuk mencapai kesejahteraan anggotanya.


BAB 11
PASAR
Rangkuman
  • Pasar adalah sarana bertemunya pembeli dan penjual baik secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan kegiatan transaksi jual beli.
  • Pasar memiliki fungsi distribusi, promosi, dan pembentukan harga.
  • Syarat-syarat pasar adalah ada penjual dan pembeli, ada barang yang diperjualbelikan dan ada kesepakatan harga antara penjual dan pembeli.
  • Jenis-jenis pasar ada bermacam-macam, antara lain pasar abstrak, pasar konkret, pasar persaingan sempurna, pasar persaingan tak sempurna, pasar distribusi, pasar konsumsi, dsb.

Comments

  1. numpang copast BAB nya mas.. :)

    ReplyDelete
  2. Anonymous18:23

    makasih,,sangat membantu

    ReplyDelete
  3. Terima Kasih mudah mudahan kelur di Ulangan Semesterku ini:)

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  5. Terima Kasih..
    Hatur Nuhun...
    @Bakhry_aja

    ReplyDelete
  6. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  7. Makasih membantu banget..

    ReplyDelete
  8. Makasih membantu banget..

    ReplyDelete
  9. Terima kasihh:)
    Sangat membantu

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

EGO SEPASANG KEKASIH

Bumi kita bukan hadiah nenek moyang, tapi titipan anak cucu kita !!!

JENIS-JENIS LAYANG LAN TULODHO LAYANG