Legend Of Sarangan
Konsep
Legenda Telaga Sarangan yang mulanya
hiduplah Kyai Pasir dan Nyai Pasir yang pertamanya menemukan telur itu, di
lereng gunung lawu.
Akhirnya kedua suami isteri itu sepakat
telur temuan itu direbus. Setelah masak, separo telur masak tadi oleh Nyai
Pasir diberikan ke suaminya. Dimakannya telur itu oleh Kyai Pasir dengan
lahapnya. Kemudian Kemudian Kyai Pasir berangkat lagi keladang untuk meneruskan
pekerjaan menebang pohon dan bertanam.
Dalam perjalanan kembali ke ladang, Kyai
Pasir masih merasakan nikmat telur yang baru saja dimakannya. Namun setelah
tiba di ladang, badannya terasa panas, kaku serta sakit sekali. Mata
berkunang-kunang, keringat dingin keluar membasahi seluruh tubuhnya. Derita ini
datangnya secara tiba-tiba, sehingga Kyai Pasir tidak mampu menahan sakit itu
dan akhirnya rebah ke tanah. Mereka sangat kebingungan sebab sekujur badannya
kaku dan sakit bukan kepalang. Dalam keadaan yang sangat kritis ini Kyai Pasir
berguling-guling di tanah, berguling kesana kemari dengan dahsyatnya. Gaib
menimpa Kyai Pasir. Tiba-tiba badanya berubah wujud menjadi ular naga yang
besar, bersungut, berjampang sangat menakutkan. Ular Naga itu berguling kesana
kemari tanpa henti-hentinya. Nyai Pasir yang tinggal di rumah dan juga makan
separo dari telur yang direbus tadi, dengan tiba-tiba mengalami nasib sama
sebagaimana yang dialami Kyai Pasir.
Aliran Desain
Dalam karya tersebut mengangkat aliran seni
psychedelic yang ciri khasnya memusingkan atau seperti dalam zona sakau, dengan
teknik yang telah di perbarui pada point utama yaitu pada orang naga nya
sehingga lebih jelas.
Sejarah seni psychedelic itu sendiri berawal
dari suatu grafis yang diperkenalkan William Addison Dwiggins seniman tipografi
Amerika pada 1922 silam. Namun, hal ini baru berkembang di era 1960-an kala
terjadi sebuah pertentangan norma sosial akibat perang Vietnam saat itu,
sehingga timbulah aliran seni psychedelic sebagai bentuk perlawanan melawan
propaganda pemerintah aibat perang yang tak kunjung usai.
Di era itu juga musik yang dinamakan aliran
psychdelic mulai bermunculan dan diminati. Ganja, kala itu menjadi pemicu bagi
mereka untuk mengeksplor imajinasi ke dalam bentuk seni.
Terimakasih infonya. Saya jadi tau sekilas tentang asalmula sarangan nih
ReplyDelete